August 06, 2010

KKK (Ku Klux Klan): Organisasi Rasis Gaya Amrik'



Ku Klux Klan dicetuskan di kota kecil Pulaski, Tennessee, Amerika Serikat tahun 1865 (eksis secara terbuka sampai 1944), didirikan oleh enam pemuda frustasi mantan anggota tentara konfederasi (tentara pemberontak yg kalah dalam perang saudara Amerika). Semula, komplotan ini hanya sekumpulan pemabuk yang menebar rutin hura-hura. Karena pemabuk, maka setiap anggota komplotan ini mempunyai nama-nama konyol, seperti Grand Cyclops, Grand Mag, Grand Turk atau Grand Scribe. Meski begitu, mereka menamai kesatuannya "Setan Kubur". Dan mereka memilih kata "kuklos" (lingkaran) dari bahasa Yunani. Secara kebahasaan, kata ini sakral. Tapi mereka mempermainkan kata tersebut menjadi Ku Klux Klan. Karena para penjahat yang mempublikasikan, nama Ku Klux Klan terdengar paling menakutkan di seluruh pelosok Amerika Serikat. Mereka mengadakan upacara "pembabtisan" bagi anggota baru dengan ritual plonco dan sumpah-sumpah konyol. Kebencian dan kekerasan yang di lakukan Ku Klux Klan bermula dari dendam kesumat ras kulit putih dinegara-negara bagian wilayah selatan AS dan kaum konfederasi terhadap ras kaum kulit hitam pasca Perang Sipil. Pemicunya adalah kemenangan kulit hitam yang membebaskan mereka dari jerat perbudakan oleh UU penghapusan perbudakan (merasa kehilangan kekayaan yang didapat dengan harga murah bahkan gratis, orang2 kulit putihpun mendendam).


Tradisi awal Ku Klux klan adalah berkendara pada malam hari. Sambil menyembunyikan identitas diri dibalik jubah putih dan mengenakan topi kerucut yang sekaligus merupakan topeng menyeramkan, mereka menciptakan keributan di jalanan Pulaski. Mereka membakar rumah-rumah warga kulit hitam, menyebar teror kekerasan pada orang-orang kulit hitam yang mereka anggap"tak tahu diri". Dalam waktu dua tahun, Ku Klux Klan berhasil melebarkan sayap hingga ke Tennessee, Alabama, Georgia dan Mississipi. Saat itu anggotanya berjumlah ribuan orang. Atraksi massal dilakukan untuk mengintimidasi seluruh lapisan masyarakat. Komplotan ini memiliki agen2 spionase sebagai sumber datanya (orang-orang penting amerika Serikat; para redaktur surat kabar terkenal, menteri, mantan pejabat konfederasi dan para pemimpin partai politik) untuk tak segan2 mengadili siapapun yang mengancam eksistensi Ku Klux Klan.


Pada musim panas 1868, sejumlah mutilasi, pembunuhan massal, hukuman mati meraja lela di wilayah selatan. Kongres AS pernah mencoba melarang dengan tegas organisasi Ku Klux Klan pada tahun 1871 (bahkan Januari 1869, Forrest pernah membubarkan Ku Klux Klan secara resmi), namun meski banyak yang tertangkap hanya sedikit yang dipenjara. Sampai akhirnya Partai Demokrat di wilayah bagian selaan AS memenangkan pemilu dan menyisihkan warga kulit hitam dengan cara paling halus, yaitu menjalankan politik "Separate but Equal" (terpisah tapi setara). Politik ini membius AS hingga 80 tahun lamanya.


Ku Klux Klan sempat vakum, hingga terlahir kembali pada abad ke 20. Namun tahun 1890-an sejarah kembali menjadi saksi pembantaian massal warga kulit hitam oleh warga kulit putih.

Ku Klux Klan kemudian praktis terhenti pada tahun 1944 karena Internal Revenue Service (Dinas Pendapatan Internal) membuat organisasi ini bangkrut dengan menanggung beban pajak sebanyak $685.000.


(Sepak terjang Ku Klux Klan bisa disaksikan dalam Filem semi dokumenter "MISSISSIPI BURNING", yg menceritakan tentang pembunuhan sadis terhadap aktivis kemanusiaan di Mississipi State tahun 1960-an, USA)


No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...