June 30, 2012

KAIDAH & ATURAN BERBURU DI INDONESIA


BERBURU adalah menangkap dan/atau membunuh satwa buru termasuk mengambil atau memindahkan telur-telur dan/atau sarang satwa buru. Berdasarkan PeraturanPemerintah No.13 Tahun 1994 tetantang perburuan satwa buru, jenis kegiatan berburu di Indonesia digolongkan menjadi :
1. Berburu untuk keperluan olah raga dan trofi.
2. Berburu tradisional
3. Berburu untuk keperluan lain-lain.
4. Sedangkan berdasarkan tempat/lokasinya dapat dibedakan menjadi :
4a. Taman Buru; Taman buru adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat diselenggarakannya perburuan secara teratur.
4b. Kebun Buru; adalah lahan di luar kawasan hutan yang diusahakan oleh badan usaha dengan sesuatu alas hak untuk kegiatan perburuan.
   4c. Areal Buru; adalah areal di luar taman buru dan kebun buru yang didalamnya terdapat   satwa buru, yang dapat diselenggarakan perburuan. 



PELAKSANAAN BERBURU UNTUK OLAH RAGA DAN TROFI DI TAMAN BURU

1. Pemburu yang akan melaksanakan kegiatan berburu baik perorangan maupun menggunakan jasa penyelenggara wisata buru, dapat Iangsung melapor kepada petugas Seksi KSDA dan Kepolisian Sektor setempat dengan membawa:

1a. akta buru
1b. surat izin berburu
1c. surat izin penggunaan senjata api buru atau senapan angin.
1d. senjata buru yang akan digunakan untuk berburu.

2. Selanjutnya pemburu dapat langsung menuju lokasi taman buru dan melapor kepada petugas taman buru.

3. Selama pemburu berada di lokasi taman buru harus didampingi oleh pemandu wisata buru dan wajib mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku di taman buru.

4. Pemburu tidak diperkenankan melakukan kegiatan perburuan di taman buru diluar ketentuan yang berlaku yang tercantum di dalam surat izin berburu. Ketentuan tersebut meliputi lokasi, waktu berlakunya surat izin berburu, jenis satwa buru yang boleh diburu dan jatah buru.

5. Setelah selesai berburu, pemburu wajib melaporkan hasil kegiatannya kepada petugas Seksi KSDA dan Kepolisian Sektor setempat untuk metaksanakan pemeriksaan atas hasil buruan.

6. Hasil buruan yang berupa satwa hidup atau mati atau bagian-bagiannya, dicatat dan dibuat Iaporannya oleh pemburu dalam bentuk Laporan Hasil Buruan (LHB) yang diperiksa dan disyahkan oleh petugas Seksi KSDA dan -ditembuskan kepada pengusaha taman buru.

7. Laporan Hasil Buruan (LHB) tersebut berfungsi sebagai surat keterangan asal usul satwa atau hasil buruan satwa dan sekaligus dapat berfungsi sebagai surat izin angkut satwa dan lokasi berburu ke tempat tujuan pemburu terdekat.

8. Apabila pemburu akan membawa hasil buruan tersebut keluar dan tempat berburu ke propinsi lain, pemburu wajib melapor ke Balal KSDA untuk mendapatkan surat izin angkut satwa.

9. Apabila hasil buruan satwa tersebut akan dibawa ke luar negeri, pemburu perlu melapor ke Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Pelestarian Alam (PHPA) untuk mendapatkan surat izin angkut satwa ke luar negeri dan Direktur Jenderal PHPA.

PELAKSANAAN BERBURU UNTUK OLAH RAGA DAN TROFI DI KEBUN BURU

1. Pemburu yang tidak melalui jasa penyelenggara wisata buru maupun pemburu yang pelaksanaan perburuannya diatur oleh penyelenggara wisata buru yang akan melaksanakan kegiatan berburu, dapat Iangsung meIipor kepada petugas Seksi KSDA dan Kepolisian Sektor setempat dengan membawa:

1a. akta buru
1b. surat izin berburu
1c. surat izin penggunaan senjata api buru atau senapan angin.
1d. senjata buru yang akan digunakan untuk berburu.

2. Selanjutnya pemburu dapat Iangsung menuju lokasi kebun buru dan melapor kepada petugas kebun buru. 

3. Selama pemburu berada di lokasi kebun buru harus didampingi oleh pemandu buru yang telah terdaftar di kebun buru tersebut dan wajib mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku di kebun buru.

4. Pemburu tidak diperkenankan melakukan kegiatan perburuan di kebun buru diluan ketentuan yang berlaku yang tercantum di dalam surat izin berburu. Ketentuan tersebut meliputi lokasi, waktu berlakunya surat izin benburu, jenis satwa buru yang boleh diburu dan jatah buru.

5. Setelah selesai berburu, pemburu dan petugas pengusaha kebun buru wajib melaporkan hasil buruan kepada petugas Seksi KSDA setempat untuk dilaksanakan pemeriksaan atas hasil buruan. 

6. Setelah selesai pemeriksaan atas hasil buruan, pemburu harus membayan pungutan hasil buruan kepada Pengusaha Kebun Buru, sesuai dengan tarif yang berlaku.

7. Laporan Hash Buruan (LHB) tersebut berfungsi sebagai surat keterangan asal usul satwa atau hasil buruan satwa dan sekaligus dapat berfungsi sebagai surat izin angkut satwa dan lokasi berburu ke tempat tujuan pemburu terdekat. 

8. Apabila pemburu akan membawa hasil buruan tensebut dan tempat berburu ke propinsi lain, pemburu perlu melapor ke Balai KSDA setempat untuk mendapatkan surat izin angkut satwa.

9. Apabila hasil buruan satwa tersebut akan dibawa ke luar negeni, pemburu perlu melapor ke Direktorat Jenderal Penlindungan Hutan dan Pelestarian Alam (PHPA) untuk mendapatkan surat izin angkut satwa ke luar negeri dan Direktur Jenderal PHPA.

PELAKSANAAN BERBURU UNTUK OLAH RAGA DAN TROFI DI AREAL BURU

1. Pemburu yang akan melaksanakan kegiatan berburu di areal buru, melapor ke Seksi KSDA dan Kepolisian Sektor setempat dengan membawa

1a. akta buru
1b. surat izin berburu
1c. surat izin penggunaan senjata api buru atau senapan angin.
1d. senjata buru yang akan digunakan untuk berburu.

2. Selanjutnya pemburu dapat langsung menuju lokasi areal buru.

3. Selama pemburu benada di lokasi areal buru harus didampingi oleh pemandu buru dan atau petugas Seksi KSDA setempat dan wajib mentaati peraturan penundang-undangan yang berlaku di areal buru. 

4. Pemburu tidak diperkenankan melakukan kegiatan perburuan di areal buru diluar ketentuan yang berlaku yang tercantum di dalam surat izin berburu. Ketentuan tersebut meliputi lokasi, waktu berlakunya surat izin berburu, jenis satwa buru yang boleh diburu dan jatah buru.

5. Setelah selesai berburu, pemburu wajib melaporkan hasil kegiatannya kepada petugas Seksi KSDA dan Kepolisian Sektor setempat Untuk melaksanakan.


Sumber gambar:us.mytrans.com/













June 28, 2012

RORO MENDUT (Kisah Romeo dan Juliet asli Indonesia)


"Setiap pria, baik muda maupun tua, sangat tersihir oleh pesona kecantikan Mendut. Rokoknya laris manis. Apalagi, rokok bekas sedotan bibir Si Mendut. Akan terasa lebih manis dan sedap."
 
Eropa punya kisah cinta populer Romeo-Juliet karya William Shakespeare, Timur Tengah ada kisah Layla-Majnun. Indonesia, tepatnya di Pati, sebuah daerah di pesisir utara Jawa tengah juga punya cerita rakyat yang melegenda–berdasarkan kisah nyata, yaitu Roro Mendut dan Panacitra. 

Mendut adalah nama perempuan elok molek yang terlahir dari Desa Trembagi, Pati. Meskipun ini kisah nyata, rakyat lebih mengakrabinya sebagai hikayat atau dongeng. Diperkirakan Mendut hidup pada masa kekuasaan Sultan Agung Hanyokrokusumo (Raja Mataram Islam yang terkenal karena menyerang kedudukan Kompeni Belanda di Batavia pada tahun 1628 dan 1630 melalui Long March besar-besaran pasukan Mataram), maka kisah Roro Mendut diperkirakan sekitar dekade awal tahun 1600-an.

Mendut sejak kecil diasuh oleh Adipati Pati. Kadipaten Pati (dulu namanya Pesantenan, karena penghasil santan yang kesohor, dan dikenal juga dengan penghasil dawet –minuman khas Jawa yang menggunakan santan dan cendol) adalah sebuah kadipaten kecil yang masih belum bisa ditaklukkan oleh Mataram. Pram menyebutkan bahwa Pesantenan memang sempat jatuh di tangan Demak pada masa ekspedisi Trenggono (raja ketiga setelah Raden Patah dan Pati Unus alias Pangeran Sabrang Lor. Trenggono sendiri naik takhta setelah menyingkirkan Pangeran Sekar Sedo ing Lepen, yang dibunuh oleh anak Trenggono, Sunan Prawoto. Trenggono akhirnya tewas diracun oleh pemuda berusia sepuluh tahun yang menyamar sebagai pelayan minuman. Trenggono terbunuh dalam usaha penaklukan kerajaan di Jawa Timur). Trenggono memang getol mencaplok kerajaan-kerajaan kecil di sekitar Pantura atau pesisir.

Selepas keruntuhan Demak dan ditariknya kekuasaan ke pedalaman Pajang oleh Jaka Tingkir, mungkin saja nasib Pati kembali lepas dari kekuasaan kerajaan manapun. Saya bukan ahli sejarah, bisa dicek kepastiannya. Setelah itu, Pajang makin masuk ke pedalaman selatan dan menjadi Mataram.

Sultan Agung ketika menjabat raja Mataram, juga hendak menguasai kerajaan-kerajaan kecil yang masih berserak di pulau Jawa. Dari sudut pandang yang antikeraton, tindakan ini bisa dibilang hendak menguasai dan mempertahankan kekuasaan yang masih tersisa, mengingat bangsa Belanda melalui VOC (Kompeni)-nya makin meruyak di tanah Jawa. Dari sudut pandang prokeraton, tindakan ini diartikan sebagai usaha mempersatukan tanah Jawa demi mengusir penjajah Belanda.

Politik yang dijalankan oleh Sultan Agung, jika usaha bersenjata tak bisa berjalan mulus, maka dijalankanlah usaha persaudaraan dengan perkawinan. Hal ini yang dia lakukan dengan mengawini putri dari Surabaya. Nah, usaha persahabatan inilah yang hendak dia lakukan. Diutuslah Tumenggung Wiraguna untuk menaklukkan Pati.
Setibanya rombongan Mataram di Pati dan bertemu dengan Adipati, Pati sepakat mengakui kekuasaan Mataram. Sebagai tanda taklukan, Adipati menyerahkan gadisnya kepada Tumenggung Wiraguna. Dipilihlah gadis asuhnya, Mendut. Diboyonglah Mendut ke Tlatah Mataram.

Padahal, Mendut sendiri sudah merajut cinta dengan seorang pemuda bernama Panacitra. Tak rela gadisnya beranjak ke negeri lain, Panacitra pun mengikuti jejaknya ke Mataram. Setibanya di Mataram, Panacitra menyamar jadi pekatik (pegawai yang merawat kuda prajurit dan raja). Lewat jalur itulah Panacitra dan Mendut bisa bertemu melepas rindu.
Mendut sendiri tak sudi bakal disunting oleh si tua Wiraguna. Dibiarkanlah beberapa waktu, agar Si Mendut tumbuh lebih dewasa. Mendut tak sudi hidup di lingkungan keraton. Dia pun diperbolehkan keluar dari lingkungan istana, asalkan, dia bisa mencari nafkah dengan tenaga sendiri.

Nah, Si Mendut pun menyanggupi tantangan ini, dengan menghidupi diri sendiri dengan berjualan rokok. Setiap pria, baik muda maupun tua, sangat tersihir oleh pesona kecantikan Mendut. Rokoknya laris manis. Apalagi, rokok bekas sedotan bibir Si Mendut. Akan terasa lebih manis dan sedap.

Akhirnya hubungan Mendut-Panacitra terendus juga oleh Wiraguna. Tak terima hadiah yang diberikan oleh Kadipaten Pati ini direnggut oleh seorang pemuda desa rendahan, seorang tumenggung pun bisa bermata gelap. Ditantanglah Panacitra duel maut oleh Wiraguna. Karena Panacitra hanyalah pemuda yang minim pengalaman tarungnya, dan Wiraguna adalah tumenggung yang sarat pengalaman, bisa ditebak hasil pertandingan yang tak seimbang ini.

Panacitra tewas dengan dada tertembus keris. Mendut pun meratap dan keluarlah sumpah dari mulutnya, bahwa Wiraguna, walau bagaimanapun, tak akan bisa memilikinya. Dicabutlah keris yang menancap dari tubuh kekasihnya, dan diakhirilah hidupnya sendiri dengan menghunus keris ke dadanya sendiri.


(Sumber Artikel: Berbagai Orang/tulisan)
(sumber gambar: cover buku Rara Mendut karangan YB. Mangunwijaya, Gramedia)


ISTANA AIR TAMAN SARI JOGJA


Taman Sari name consists of two words, namely parks 'garden planted with flowers' and extract 'beautiful flower'. Thus, the name of the Taman Sari, intended as the name of a park complex that is really beautiful or beautiful.


Pesanggrahan Taman Sari yang kemudian lebih dikenal dengan nama Istana Taman Sari yang terletak di sebelah barat Keraton Yogyakarta dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwana I dan diselesaikan pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwana II. Meskipun demikian, lokasi Pesanggrahan Taman Sari sebagai suatu tempat pemandian sudah dikenal jauh sebelumnya. Pada masa pemerintahan Panembahan Senapati lokasi Taman Sari yang sekarang ini lebih dikenal dengan nama Umbul (mata air) Pacethokan. Umbul ini dulu terkenal dengan debit airnya yang besar dan jernih. Pacethokan ini menjadi salah satu pertimbangan penting bagi penentuan letak calon Keraton Yogyakarta.

Pesanggrahan Taman Sari dibangun setelah Perjanjian Giyanti (1755), yakni setelah Sultan Hamengku Buwana sekian lama terlibat dalam persengketaan dan peperangan. Bangunan tersebut dimaksudkan sebagai bangunan yang dapat dipergunakan untuk meneteramkan hati, istirahat, dan berekreasi. Meskipun demikian, Taman Sari ini juga dipersiapkan sebagai sarana/benteng untuk menghadapi situasi bahaya. Di samping itu, bangunan ini juga digunakan untuk sarana ibadah. Oleh karenanya Peanggrahan Taman Sari juga dilengkapi dengan mushola, tepatnya di bangunan Sumur Gumuling.

Nama Taman Sari terdiri atas dua kata, yakni taman 'kebun yang ditanami bunga-bungaan' dan sari 'indah, bunga'. Dengan demikian, nama Taman Sari dimaksudkan sebagai nama suatu kompleks taman yang benar-benar indah atau asri.




Dua Versi Cerita Tentang Pembangunan Pesanggrahan Taman Sari

a. Versi Pertama
Pada versi pertama diceritakan bahwa di Mancingan (suatu daerah di pantai selatan Yogyakarta) terdapat orang aneh yang tidak diketahui asal-usulnya. Masyarakat di daerah tersebut banyak yang menduga bahwa orang tersebut termasuk sebangsa jin atau penghuni hutan. Masyarakat beranggapan demikian karena orang tersebut menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh orang setempat. Orang aneh tersebut kemudian dihadapkan kepada Sultan Hamengku Buwana II yang saat itu masih memerintah. Rupanya Sultan Hamengku Buwana II berkenan mengambil orang tersebut sebagai abdi. Setelah beberapa lama orang itu pun dapat berbahasa Jawa. Berdasarkan keterangannya ia mengaku sebagai orang Portugis yang dalam dialek Jawa sering disebut Portegis. Orang Portegis itu kemudian dijadikan sebagai abdi yang mengepalai pembuatan bangunan (semacam arsitek).

Sultan Hamengku Buwana II pun memerintahkan orang tersebut agar membuat benteng. Rupanya Sultan Hamengku Buwana II amat berkenan atas hasil kerjanya. Orang tersebut kemudian diberi kedudukan sebagai demang, maka orang itu pun terkenal dengan nama Demang Portegis atau Demang Tegis. Demang Tegis inilah yang konon diperintahkan untuk membangun Pesanggrahan Taman Sari. Oleh karena itu pula bangunan Pesanggrahan Taman Sari menunjukkan unsur seni bangunan yang berasal dari Eropa (Portugis).

b. Versi Kedua

Menurut versi kedua diceritakan bahwa pada suatu ketika bupati Madiun yang waktu itu bernama raden Rangga Prawirasentika, yang telah banyak berjasa kepada Sultan Hamengku Buwana I memohon kepada beliau supaya dibebaskan dari kewajiban membayar pajak daerah yang selama ini dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun. Bupati Madiun hanya menyanggupi bila ada permintaan-permintaan khusus Sultan Hemngku Buwana I untuk kelengkapan hiasan dan kemegahan keraton. Sultan Hamengku Buwana I pun mengabulkan permohonan itu.
Oleh Sultan Hamengku Buwana I Bupati Madiun diperintah untuk membuat gamelan Sekaten sebagai pelengkap dari gamelan Sekaten yang berasal dari Surakarta. Semula gamelan tersebut berjumlah satu pasang, tetapi oleh karena palihan nagari (1755) gamelan itu dibagi dua. Satu untuk Kasultanan Yogyakarta dan satu lagi untuk Kasunanan Surakarta. Di samping itu, Sultan Hamengku Buwana I juga memerintahkan kepada Bupati Madiun untuk dibuatkan jempana 'tandu' sebagai kendaraan mempelai putri Sultan Hamengku Buwana I.

Pada tahun 1684 Raden Rangga Prawirasentika diperintahkan untuk membuat batu bata dan kelengakapannya sebagai persiapan untuk membangun pertamanan yang indahsebagai sarana untuk menenteramkan hati Sultan Hamengku Buwana I. Sultan menghendaki hal demikian karena baru saja menyelesaikan tugas berat (perang) yang berlangsung cukup lama. Keluarnya perintah Sultan Hamengku Buwana ditandai dengan sengkalan memet yang berbunyi Catur Naga Rasa Tunggal (1684).

Untuk pembuatan pertamanan/pesanggrahan itu atas perkenan Sultan Hemngku Buwana I dikepalai oleh Raden tumenggung Mangundipura dan dipimpin oleh K.P.H. Natakusuma, yang kemudian hari menjadi K.G.P.A.A. Paku Alam I (putra Sri Sultan dengan isteri selir yang bernama Bendara Raden Ayu Srenggara). Pembuatan tempat peraduan dan bangunan urung-urung 'gorong-gorong' yang menuju keraton yang sering juga disebut Gua Siluman dilakukan pada tahun 1687 dan ditandai dengan candra sengkala Pujining Brahmana Ngobahake Pajungutan (1687). Sedangkan pembangunan pintu-pintu gerbang dan tembok selesai pada tahun 1691.

Selesainya pembuatan bangungan Pesanggrahan Taman Sari diberi tanda sengkalan memet yang berupa relief pepohonan yang berbunga dan sedang dihisap madunya oleh burung-burung. Sengkalan memet tersebut berbunyi Lajering Kembang Sinesep Peksi (1691).

Dalam versi kedua ini diceritakan bahwa Raden Rangga Prawirasentika tidak dapat menyelesaikan pembuatan bangunan Pesanggrahan taman Sari. Beliau menyatakan bahwa pembangunan tersebut justru dirasa lebih besar biayanya dibandingkan dengan penyampaian pajak setahun dua kali yang selama ini dilakukannya. Oleh karenaya belilau mohon berhenti pada Sultan dan diperkenankan. Sultan kemudian memerintahkan K.P.H. Natakusuma untuk menyelsaikan bangunan itu atas biaya yang ditanggung Sultan sendiri.
Pembangunan Pesanggrahan Taman Sari ini kono banyak melibatkan tenaga kerja tidak saja yang berasal dari sekitar Yogyakarta, tetapi juga dari Madiun, Kedu, Jipang, dan sebagainya.

Sumber utama:http://www.tembi.org/
Gambar2:google.co.id

SENAPAN ANGIN DI INDONESIA (Perkembangan Senapan Angin Tanah Air)


Di Indonesia, salah satu merek yang terkenal akan presisi dan daya tembak mendekati senapan angin eropa adalah Sharp Dragon , sedangkan yang cukup mudah ditemui di pasaran serta metode produksinya mudah adalah Sharp Innova. Sharp Dragon dan Innova sebenarnya merupakan merek senapan angin yang diproduksi di Amerika dan Jepang sekitar dua dasawarsa yang lalu dan merupakan senapan angin yang cukup dapat diperhitungkan kualitasnya (menurut review para penggunanya). 

Sharp Innova Air Riffle (sportshop-guru-tips image)

Menurut beberapa informasi, merek Innova tersebut diproduksi di bawah lisensi oleh banyak produsen lokal di Indonesia, sedangkan merek Dragon sudah dipatenkan , dan diproduksi hanya oleh satu produsen di Pare, Kediri Jawa Timur. Hobi senapan angin di Indonesia sendiri sudah memiliki sejarah yang panjang. Di Indonesia, senapan angin dengan kaliber 4,5 mm tidak memerlukan ijin. Sedangkan untuk kaliber 5,5 mm keatas memerlukan ijin. Pehobi airsoft di Indonesia sendiri banyak yang beralih ke senapan angin karena ketat dan rumitnya regulasi airsoft dari Pemerintah RI sampai saat ini.

Artikel dari beberapa sumber

June 27, 2012

TIPS MENEMBAK TEPAT (OBYEK/SASARAN STATIS)

Sobat Jogjaicon juga punya kegemaran menembak secara amatir? Dengan senapan angin/air riffle dan airsoft (untuk senjata api tentunya harus dibawah pembinaan langsung PERBAKIN secara profesional). Berikut ada beberapa trik supaya sobat dapat menembak tepat sasaran/obyek statis (tidak bergerak), sebagai berikut:

1. Biasakan angkat barbel 5kg atau lebih 
2. Posisikan tubuh anda senyaman dan serilex mungkin sewaktu menembak (Berdiri, berlutut atau tiarap). 
3. Genggam senapan tidak terlalu kuat namun tidak lemah 
4. Pastikan popor senapan rapat dan kokoh di bawah pundak 1/2 di jepit 
5. Tarik nafas dan keluarkan 1/2 
6. Tembak dihitungan 3-10 detik 

Untuk trik menggenggam pakai cara yang menurut anda yang paling nyaman, selamat berlatih dan semoga bermanfaat. 

Dedicated to BLACK EAGLE SHOOTING CLUB Banda Aceh Commnity 

Image from : www.visualdictionaryonline.com

JKT48 (Group Idola Indonesia berkualitas!)

Pertama saya (Jogjaicon) hanya sering mendengar lagu (Heavy Rotation) theme nya iklan sebuah minuman ber-ion, kemudian saya sempat menyangka bahwa para penyanyinya adalah Girlband-nya cewek-cewek Jepang. Dan baru pada sebuah acara show di salah satu TV Swasta, saya akhirnya ngeh kalau mereka adalah Group Idola Lokal (Indonesia). 

Tetapi yang membuat saya merasa salut dan respect adalah ketika saya mengetahui bahwa Idol Group yang bernama JKT48 ini berbeda kualitas dengan Girlband yang menjamur di blantika seni musik n dance Nusantara. Gimana sih keistimewaan JKT48 ini? simak ulasan di bawah.

Personil JKT48 

JKT48 adalah grup idola asal Indonesia yang diproduseri oleh Yasushi Akimoto. JKT48 adalah “adik” grup AKB48 pertama yang berada di luar Jepang, dan berpusat di Jakarta. Grup ini mengadopsi konsep AKB48 yaitu "idola yang dapat anda jumpai setiap hari”. 

Pembentukan JKT48 pertama kali diumumkan pada 11 September 2011 di sebuah acara AKB48 yang diadakan di Makuhari Messe di Chiba. Wawancara untuk peserta berlangsung pada akhir bulan September, dengan audisi final untuk finalis pada 8 Oktober 2011 - 9 Oktober 2011. 

Dari 1.200 orang pelamar yang diwawancara, 51 pelamar lolos seleksi tahap kedua. Audisi tahap akhir berlangsung pada 2 November 2011. Setelah disaring kembali melalui tes menari "Heavy Rotation" dan menyanyikan lagu favorit, 28 orang peserta dinyatakan diterima. 

Produser Yasushi Akimoto datang ke Jakarta untuk melakukan seleksi. Ketika ditanya mengenai standar seleksi, Akimoto berkata, "Mengenai pemilihan anggota, ciri-ciri khas lokal tidak dijadikan bahan pertimbangan. Kami berpendapat bahwa pesona dari anak perempuan yang dapat kami dirasakan, di negara mana pun memiliki kesamaan. [Kami] memilih dengan lebih mementingkan kepribadian, sambil juga mempertimbangkan, kalau saja ada teman sekelas seperti anak ini, alangkah bagusnya."


Generasi pertama diperkenalkan pada 3 November 2011. Di antara 28 anggota, ada salah satu anggota yang berasal dari Jepang yang bernama Rena Nozawa (13 tahun) yang tinggal di Jakarta. Produser Yasushi Akimoto mengatakan JKT48 akan menjadi "jembatan persahabatan antara Indonesia dan Jepang". 

JKT48 tampil untuk pertama kalinya di televisi pada konser program musik televisi 100% Ampuh, tayangan langsung Global TV dari Bekasi Square, 17 Desember 2011. Lagu yang pertama kali mereka bawakan adalah "Heavy Rotation" dengan lirik bahasa Indonesia. Kostum JKT48 serupa dengan seragam sekolah Jepang yang menjadi ciri khas AKB48. 

Pada hari berikutnya, 18 Desember 2011, JKT48 untuk pertama kalinya berinteraksi dengan penggemar lewat acara bersalaman Meet & Greet JKT48 di fx Center Jakarta, dan menyanyikan "Heavy Rotation". 

JKT48 tampil pertama kali di Jepang dalam konser AKB48 Kōhaku Taikō Uta Gassen, 20 Desember 2011 di Tokyo Dome City Hall. Enam belas anggota JKT48 tampil di konser keluarga besar AKB48, SKE48, NMB48, dan HKT48. Selain ditonton oleh sekitar 2.000 orang penonton di Tokyo Dome City Hall, konser ini juga ditayangkan secara langsung di 113 layar gedung bioskop di seluruh Jepang, serta di YouTube dan Google+. 

Dalam konser ini, keluarga besar AKB48 yang keseluruhan berjumlah 155 orang dibagi menjadi dua tim, tim merah dan tim putih yang masing-masing berusaha memperlihatkan penampilan terbaik mereka. JKT48 dimasukkan ke dalam tim merah. Enam belas anggota JKT48 tampil di panggung sebagai bintang tamu sekaligus kejutan untuk penonton. 

Sebagai wakil tim merah, JKT48 membawakan lagu "Aitakatta" dalam bahasa Indonesia, melawan HKT48 dari tim putih dengan "Te o Tsunaginagara" 

Salut buat JKT48,.... tetap semangat n berprestasi!!! I Need U, I want U, I Love U......

Sumber gambar: 



Web resmi JKT48 : www.jkt48.com/
  

June 20, 2012

JAGUNG & KACANG REBUS (Kuliner Jalanan Abadi)

Pernah sobat Jogjaicon mengalami pada saat malam hari dengan udara dingin bahkan mungkin hujan turun, kepeingin mencari hidangan penghangat tubuh, tapi yang masuk kategori "ringan" bukan makanan berat?? Jogjaicon yakin banyak yang kemudian teringat kepada Jagung atau kacang Rebus yang dijajakan dengan gerobag. Mungkin dijaman modern dengan membludaknya makanan siap saji, "Kuliner Jalanan" ini tidak begitu populer lagi. 


Tapi jangan salah, Jagung dan Kacang Godhog masih memiliki penggemar tersendiri yang ga akan lekang sampai akhir jaman. Biasanya disajikan dengan dibungkus koran bekas oleh sang penjual yang berpenampilan sederhana tapi ramah. Cukup mengeluarkan kocek yang tidak begitu besar, kita bisa menikmati camilan hangat sambil ngobrol dan bercengkerama dengan sobat-sobat. Dibeberapa daerah, Penjual Kacang dan Jagung Rebus melengkapi juga dagangannya dengan Minuman Bandrek (Sejenis minuman herbal yang terbuat dari gepukan jahe dan gula merah, nikmat disajikan panas)

Sumber: Pengalaman pribadi, Image dari PAK PRIE AA YKPN Yogyakarta Property

BEAUTY AQUATIC ANIMALS from BORNEO

IKAN KADAL 

IKAN SEROWOK yang penampilannya mirip belut memiliki ukuran mini sebesar tusuk gigi 

UDANG AIR TAWAR MERAH 


Image source from UNGGUL SUDRAJAT (SAMMY/PRADA SAM) Property

June 17, 2012

TRAVIAN: KSATRIA (The Hero of Travian Tribes)



Kesatria Travian (Hero) adalah ksatria yang kita latih dari pasukan. kemampuan kesatria berbeda dengan pasukan biasa yang kita buat seperti biasa. Kesatria mempunyai ability dan akan bertambah seiringnya lvl itu diri. 

Dimana Buat nya? 
Bangunan Pepokan, disinilah pasukan biasa bisa dilatih menjadi seorang kesatria dan disinilah kita jika ingin mengedit dan menambah ability kesatria.

Edit + Menambah ability Kesatria? 

seorang Kesatria Mempunyai ability Tambahan yaitu tingkat serangan,pertahanan, bonus serangan, bonus pertahan dan regeration, tiap kenaikan lvl akan memberikan 5 point ability dan maksimal yang dapat diberikan tiap ability adalah 100. 

Ability Kesatria? 

o Serangan = tau dunk yang pasti buat serangan ke musuh dan akan berguna jika kita yang melakukan serangan. 
o Pertahanan = Untuk Menambah nilai pertahan dari kesatria, untuk penambahan nilai pertahanan ratio pertahanan pasukan infantry dan pasukan berkuda tetap sama.
 o Bonus serangan = bonus ini untuk meningkatkan nilai serangan yang dibawa pasukan kesatria pada saat menyerang desa seseorang, dan maksimum bonus nya adalah 20%. 
o Bonus Pertahanan = Bonus ini untuk meningkatkan nilai pertahanan pasukan anda pada saat bertahan dan harus ditemanin oleh kesatria tersebut. dan tidak berlaku bonus pertahanan troop jika tidak ada kesatria. 
o Regenerasi = kesatria memiliki kesehatan, kesehatan ini mempengarui nilai dari serangan dan pertahan kesatria. 

Regenerasi maksimal yang bisa didapat kesatria adalah 500%/hari 

Maksimum lvl Kesatria? 
Maksimum Lvl Kesatria adalah lvl 99 dengan total point maksimum 500. 

Siapa saja Pasukan Yang bisa menjadi Kesatria? 
semua pasukan bisa menjadi kesatria kecuali ram,catapult,Settle dan administators. 

Kesatria Lebih dari 1? 
Kesatria bisa lebih dari 1 hanya saja yang bisa dipakai hanya 1, jika ingin menggunakan kesatria yang lain maka kesatria yang masih hidup harus dibuat mati terlebih dahulu. 

Kesatria Bisa di Delete dan Latih Kesatria? 
kesatria bisa di delete selama kesatria itu sudah dalam keadaan mati, dan kita bisa buat kesatria baru. 

Bisakan desa dipertahankan lebih dari 1 hero? 
bisa jika ada kesatria sendiri dan kesatria lain dari bantuan desa lain(pemain lain) dan bonus pertahanan didapat adalah bonus dari pasukan yang memiliki kesatria tersebut. 

Bagaimana cara mendapatkan Pengalaman untuk kesatria? 

kenaikan kesatria setiap lvl dilihat dari seberapa besar unkeep= pemeliharaan yang telah didapat, contoh kesatria lvl 2 untuk naik ke lvl tinggi 3 harus sudah mendapatkan 300 unkeep. maksimal lvl 99 kesatria adalah 495000. upkeep? upkeep = pemiliharaan pasukan/ jatah makan pasukan perjam. 

Setiap pasukan bangsa memiliki biaya pemiliharaan. contoh bangsa teuton pasukan Clubswinger memiliki biaya pemeliharaan 1/jam sedangkan Teutonic Knight memiliki biaya pemiliharaan 3/jam. 

Kesatria Mati mendapatkan Pengalaman (Exp)? 

Kesatria Tetap Mendapatkan Pengalaman(Exp) selama dalam perang tersebut menimbulkan Pasukan Musuh ada yang mati. apakah Pengalaman(Exp) dapat dibagi – bagi jika ada lebih dari 1 Kesatria yang mempertahankan Desa? Pengalaman(Exp) akan dibagi sesuai dengan jumlah kesatria yang ada. contoh 3 kesatria mempertahan desa artinya tiap kesatria akan mendapatkan 1/3 dari pengalaman. 

Pengaruh Pabrik Besi Dan Pabrik Perisai untuk menambah Serangan dan Pertahan Kesatria
sayang nya tidak memperngaruhi nilai serangan dan pertahan kesatria 

Kapan bisa menaklukan Oasis dengan menggunakan kesatria? 

Oasis hanya bisa ditaklukan oleh kesatria ditambah dengan sejumlah pasukan. dan dibutuhkan lvl bangunan Pedepokan sebagai syarat utama. Pedepokan lvl 10 dapat menaklukan dan mempunyai 1 Oasis. Pedepokan lvl 15 dapat menaklukan dan mempunyai 2 Oasis. Pedepokan lvl 20 dapat menaklukan dan mempunyai 3 Oasis. bagaimana cara menaklukan Oasis o Oasis hanya bisa diserangan dengan tipe raid dan harus dilakukan berkali2 sampai pasukan alam mati semua baru lah oasis itu dapat ditaklukan. o Oasis yang sudah punya milik desa lain bisa dilakukan dengan cara diserang berkali – kali sampai loyalitas dari oasis tersebut 0. 

Apa yang terjadi dengan ability dan pengalaman ketika kesatria yang akan dihidupkan kembali setelah mati
Kesatria akan mendapatkan pemulihan kesehatan 100% dan ability dan Pengalaman akan sama pada saat kesatria itu mati sebelum nya. Sumber daya yang dibutuhkan dan waktu untuk melatih Kesatria dan menghidupkan Kesatria semakin tinggi lvl kesatria maka semakin mahal juga yang harus dikeluarkan untuk menghidupkan kesatria. 

Berikut ini nilai serangan dan pertahan tertinggi yang saya tau demi pertimbangan para player jika ingin memilih kesatria::

Kesatria Serangan Tertinggi jika point serangan 0 – 100? 

-Kesatria Infantri Romawi Imperian nilai awal serangan 90 dan tertinggi serangan 7505 
-Kesatria Berkuda Romawi Equites Caesari nilai awal serangan 225 dan tertinggi serangan 14975
-Kesatria Infantri Teuton Aceman Nilai awal serangan 75 dan tertinggi serangan 6825 
-Kesatria Berkuda Teuton Teuton Knight nilai awal serangan 190 dan tertinggi serangan 12940
-Kesatria Infantri Galia Swordman nilai awal serangan 80 dan tertinggi serangan 7165 -Kesatria -Berkuda Galia Haeduan nilai awal serangan 175 dan tertinggi serangan 12260 

Kesatria Pertahanan Terbaik (pertahan infantri/berkuda) 

-Praetorian = 110/60 dengan maksimum pertahanan 7555/4820 
-Equites Caesari = 135/75 dengan maksimum pertahanan 7340/6025 
-Spearman = 60/100 dengan maksimum pertahanan 4860/7165 
-Paladin = 165/65 dengan maksimum pertahanan 10135/5025 
-Swordman = 60/35 dengan maksimum pertahanan 5465/3825 
-Druidrider (spesialist Infantri = 190/90 dengan maksimum pertahanan 11045/6130 
-Haeduan (spesialist Berkuda = 85/275 dengan maksimum pertahanan 5585/147565 

Semoga bermanfaat, Sobb....

(Dikutip dari berbagai sumber di Google)
. .
Suka Artikel/Postingan ini? Klik Sponsor dibawah untuk mendukung eksistensi Blog

TRAVIAN: THE LEGIONNAIRE (Basic Unit of The Roman Army)

The Legionnaire is the basic unit of the Roman army (can be built without research). He is widely considered a generalist and is the only unit in the game good to use for all three main functions (basic light infantry attacker/infantry raider/cavalry defender). In early game, legionnaire can be used as both raiders and attackers until being replaced by other specialized units (Imperian for attack and Equites Imperatoris for raiding). After that, he can be used as the cavalry defender.

To compensate this flexibility, his training is expensive compared to the Teutonic and Gallic beginning units, but has a significantly higher defense than the Teutonic Clubswinger and better attack than the Phalanx . He is good at defending against cavalry, especially when combined with praetorians. 

Source: http://travian.wikia.com/ .
Suka Artikel/Postingan ini? Klik Sponsor dibawah untuk mendukung eksistensi Blog
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...