October 11, 2011

Tentang GEDUNG AGUNG ( Istana Kepresidenan R.I. di Yogyakarta )

Istana Kepresidenan R.I. di Yogyakarta atau yang lebih sering disebut dengan Gedung Agung dulunya adalah sebuah Loji (Bangunan Besar Pemerintah Kolonial Belanda) bernama Loji Kebon. Bangunan dengan arsitektur gaya eropa itu didirikan tahun 1824 dan pada masa Penjajahan Belanda digunakan sebagai Gedung Karesidenan Kolonial Hindia Belanda.


Halaman Loji Kebon sangat luas, dihiasi berbagai patung atau arca yang dikumpulkan para pejabat Belanda dari seluruh penjuru kota Yogyakarta. Tahun 1912, kompleks Loji Kebon dilengkapi pula dengan bangunan Societeit de Vereniging, tempat pejabat kolonial Belanda berdansa dengan iringan biola.

Pembangunan gedung yang dirancang oleh A Payen ini sempat berhenti karena Perang Diponegoro tahun 1825 – 1830. Perang perlawanan terhadap penjajah Belanda yang dikobarkan oleh Pangeran Diponegoro ini nyaris membuat Pemerintah Belanda bangkrut.

Kemudian pada masa pendudukan Militer Jepang, gedung ini menjadi kediaman petinggi Jepang bernama Koochi Zimmukyoku Tyookan. Dan sejak ibukota Indonesia berpindah ke Yogyakarta 6 Januari 1946, gedung ini menjadi istana kepresidenan. Hingga kini, meski ibukota Indonesia sudah kembali ke Jakarta, gedung ini tetap berstatus sebagai salah satu istana kepresidenan RI sebagaimana Istana Bogor, Istana Tampak siring dan lain-lain

(Berbagai sumber).

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...