Hamburger Hill menjadi kontroversi karena pertempuran itu tidak menghasilkan apa-apa, selain korban di kalangan pasukan A.S, terutama Divisi 101st. |
101st Airborne
diaktifkan kembali sebagai unit pelatihan di Camp Breckinridge,
Kentucky pada tahun 1948 dan 1950. Walaupun tidak ikut bertempur di
Perang Korea, tetapi 11th Airborne Division yang dikirim ke Korea
dipersiapkan di unit pelatihan ini. Baru pada tahun 1954, 101st Airborne
Division diaktifkan kembali di Fort Jackson, South Carolina dan pada
1956 dipindahkan ke Fort Campbell, Kentucky untuk diorganisasikan ulang
sebagai divisi tempur. Pada masa ini, divisi sempat dikirimkan untuk mengatasi suatu kerusuhan rasial di Little Rock tahun 1957.
101st Airborne diaktifkan kembali sebagai unit pelatihan di Camp Breckinridge, Kentucky pada tahun 1948 dan 1950. Walaupun tidak ikut bertempur di Perang Korea, tetapi 11th Airborne Division yang dikirim ke Korea dipersiapkan di unit pelatihan ini. Baru pada tahun 1954, 101st Airborne Division diaktifkan kembali di Fort Jackson, South Carolina dan pada 1956 dipindahkan ke Fort Campbell, Kentucky untuk diorganisasikan ulang sebagai divisi tempur. Pada masa ini divisi sempat dikirimkan untuk mengatasi kerusuhan rasial di Little Rock tahun 1957.
Tahun 1965, seiring dengan meningkatnya intensitas konflik di Vietnam, 101st Airborne Division dipersiapkan untuk dikirim ke Vietnam. Secara bertahap unsur-unsur dari divisi mulai diberangkatkan hingga pada tahun 1967 seluruh divisi sudah berada di Vietnam.
Selama penugasan di Vietnam, divisi dlibatkan dalam sejumlah operasi militer skala besar dan terlibat langsung dalam beberapa pertempuran besar melawan Viet Cong (Milisi Komunis Vietnam Selatan) serta NVA (tentara reguler Vietnam Utara). Beberapa pertempuran itu antara lain Tet Offensive (Serangan Tahun Baru Tet/Imlek 1968), Hamburger Hill, dan Firebase Ripcord
Pada Januari 1968, Vietnam Utara melancarkan serangan mendadak ke Vietnam Selatan yang dikenal sebagai Tet Offensive. Serangan bahkan mencapai Saigon, ibu kota Vietnam Selatan. Unsur pasukan dari 1st Battalion 502nd Airborne Infantry bertempur untuk melumpuhkan pasukan Vietkong (Milisi komunis Vietnam Selatan) dan tentara reguler Vietnam Utara (NVA) yang sempat menyerbu gedung kedutaan besar AS di Ibu kota Saigon. Sementara 501st Airborne Infantry ikut bertempur mati-matian bersama pasukan Marinir AS (USMC) untuk merebut kembali kota tua bersejarah, Hue.
HAMBURGER HILL ( BATTLE OF DONG AP BIA )
Salah satu pertempuran yang menandai keterlibatan 101st Airborne Division di Perang Vietnam adalah ”Battle of Dong Ap Bia” atau yang lebih dikenal sebagai “Hamburger Hill”. Pertempuran yang terjadi pada bulan Mei 1969 ini ketika pasukan Vietnam Utara dari Resimen ke 29 NVA menguasai sebuah bukit di Pegunungan Ap Bia, yang dikenal sebagai “Bukit 937”.
Mengetahui adanya pasukan Vietnam Utara tersebut, maka 101st Airborne mengirimkan pasukan dari 187th Infantry dan 506th Infantry. Total ada empat batalyon infantry dari 101st Airborne Division dan satu batalyon tentara Vietnam Selatan yang diturunkan untuk menghadapi dua batalyon dari 29th NVA Regiment.
Pertempuran berlangsung sengit. Pertempuran juga diwarnai oleh friendly fire (tembak menembak antar kawan), ketika dua heli tempur Cobra malah menembaki pasukan dari 101st Airborne yang sedang merangkak mendaki ke puncak bukit, mengakibatkan dua orang tewas dan 35 lainnya luka-luka.
Setelah 10 hari pertempuran, akhirnya pasukan AS yang didukung Pasukan Pemerintah Vietnam Selatan (ARVN) berhasil menguasai kembali bukit tersebut. sebanyak 56 tentara AS dan 5 tentara Vietnam Selatan tewas dalam pertempuran, sementara di pihak Vietnam Utara sebanyak 675 personil mereka tewas.
Hamburger Hill menjadi kontroversi karena pertempuran itu tidak menghasilkan apa-apa, selain korban di kalangan pasukan A.S, terutama Divisi 101st. Bukit 937 atau Hamburger Hil tidak memiliki arti strategis maupun taktis apapun, dan segera ditinggalkan oleh pasukan AS setelah direbut kembali dari Vietnam Utara.
Padahal tidak kurang dari 500 ton bom dan 70 ton napalm dijatuhkan untuk merebut kembali bukit tersebut. Kerugian besar juga dialami 187th Infantry yang harus dibangun ulang setelah pertempuran. Pertempuran ini mendapat kecaman keras di dalam negeri AS sendiri.
Hamburger Hill menjadi operasi search and destroy dalam skala besar terakhir yang dilancarkan pasukan AS dalam Perang Vietnam, setelah Hamburger Hill pasukan AS lebih sering bergerak dalam unit kecil dan mempercepat proses Vietnamisation.
FIREBASE RIPCORD BATTLE
Sementara itu pertempuran Firebase Ripcord menjadi pertempuran besar terakhir antara pasukan AS dan NVA Vietnam Utara dalam Perang Vietnam. Firebase Ripcord yang ditempati personel 3rd Brigade 101st Airborne dikepung oleh pasukan Vietnam Utara pada 1970. Pertempuran sengit berlangsung selama 23 hari pengepungan. Pasukan AS berhasil dievakuasi keluar pengepungan, walaupun dengan korban 61 orang tewas dan 345 luka-luka. Pada tahun 1971, divisi 101st mulai ditarik pulang ke AS dari Vietnam dan di bulan April 1972, seluruh divisi sudah berada kembali di Fort Campbell.
REORGANISASI 101st AIRBORNE
Pada Juni 1968, 101st Airborne Division sempat diubah menjadi 101st Air Cavalry Division. Perubahan ini tak lepas dari konsep airmobile yang diterapkan di 101st. Namun pada Agustus 1968 nama “Airborne” kembali disematkan kepada 101st dengan alasan faktor sejarah. Divisi pun kembali berubah menjadi 101st Airborne Division (Airmobile).
Setelah kembalinya divisi dari Perang Vietnam dan reorganisasi, pada sejak 1974, Divisi 101st Airborne ditetapkan sebagai divisi airmobile dan lebih menitikberatkan pada serbuan melalui helicopter. Sejak saat itu pula personel 101st Airbone tidak diwajibkan untuk memiliki wing terjun (Para/Airborne), dan 101st Airborne tidak lagi melakukan operasi tempur dengan penerjunan (berbeda dengan 82nd Airborne Division, yang masih diberi hak untuk melakukan operasi terjun tempur).
(Berbagai Sumber)
*********
TAG ONLY, NOT A PART FROM THIS POSTING
No comments:
Post a Comment