Nama Pasar Ngasem Yogyakarta sebagai pasar burung tradisional yang sudah mendunia sudah tinggal kenangan. Tanggal 22 April 2010 silam, pasar burung Ngasem yang berlokasi di situs budaya kraton tersebut telah dipindahkan ke ke Dongkelan, yang terletak di perbatasan kota Yogyakarta dengan kabupaten Bantul. Pasar Burung Dongkelan disebut juga PASTY (Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta)
Dari segi lokasinya, Pasar Burung Dongkelan lebih mudah dijangkau dari luar kota, karena berada di dekat ring-road (jalan lingkar) jogja selatan, dengan penataan bangunan yang lebih rapi. Selain ke pasar burung Dongkelan, pengunjung juga bisa melihat-lihat atau bahkan berbelanja di pasar tanaman hias, yang lokasinya persis berseberangan dengan pasar burung Dongkelan itu.
Pasar Dongkelan tak hanya untuk perdagangan satwa, namun pengunjung juga bisa menikmati lomba satwa yang digelar secara periodik. Lokasi lomba burung oceh-ocehan berada di sisi tenggara pasar satwa tersebut. Selain itu, pemerintah kota Yogyakarta juga telah menanam pepohonan jenis tanaman buah-buahan, seperti rambutan, kedondong, mangga dan sebagainya.
Di Pasar Dongkelan, lokasi penjualan hewan terbagi atas beberapa zone sebagai berikut: Zone Selatan untuk kelompok merpati, zone paling utara ditempati pedagang satwa reptil. Bagi yang berkunjung ke Jogja, dan merindukan suasana Pasar Ngasem, paling tidak wajib kunjung ke Pasar Dongkelan. Mungkin saja, suasana khas dari para pedagangnya (yang memang mayoritas berasal dari Pasar Ngasem) dapat mengobati kerinduan anda.
Sumber artikel: Bapak Drs Gunadi, Ak Rejowinangun Yogyakarta 5171
Sumber Gambar:
No comments:
Post a Comment