Film buatan anak Indonesia ini menurut JOGJAICON lumayan mantap dari aspek sebuah hiburan tontonan. Nampak sekali keseriusan tata artistik dan realisme akting dari film bergenre gedebag gedebug alias action ini. Meskipun didunia nyatanya kepolisian Indonesia secara resmi tidak memiliki Tim SWAT, tentunya penikmat film ga bakal ambil pusing.
Kita sebagai penikmat hiburan taunya film ini paling ga bisa bikin ilang sesaat rasa penat karena aktifitas atau pekerjaan rutin mencari nafkah. Bukannya mau membedah latar belakang film yang berkaitan dengan organisasi kepolisian atau institusi negara manapun. JOGJAICON hanya demen nontonnya, share sinopsisnya biar seru, puas, besok gawe lagiii… hehehehe
Film The Raid ini berkisah tentang ‘aksi’ sebuah Tim SWAT dari Kepolisian Negara Antah Berantah (Karena Tim SWAT/Special Weapon And Tactic lazimnya ada di Kepolisian Luar Indonesia, khususnya Amrik).
Suatu ketika Tim SWAT tersebut ditugaskan ke sebuah blok apartemen yang tidak terurus dengan misi menangkap pemiliknya seorang raja bandar narkotik bernama Mr. Tama.
Blok ini tidak pernah digerebek atau pun tersentuh oleh Polisi sebelumnya.
Sebagai tempat yang tidak dijangkau oleh pihak berwajib, gedung tersebut menjadi tempat berlindung para pembunuh, anggota geng jalanan, pemerkosa dan pencuri yang mencari tempat tinggal aman.
Mulai bergerak di pagi buta, Tim SWAT diam-diam menyusup ke dalam gedung dan mengamankan setiap lantai yang mereka naiki. Tetapi ketika mereka terlihat oleh pengintai Mr. Tama, penyergapan yang rencananya akan mengutamakan faktor pendadakan menjadi gagal total.
Korban di pihak SWAT pun berjatuhan.
Dari penthouse suite-nya, Mr. Tama menginstruksikan untuk mengunci gedung apartemen dengan memadamkan lampu dan menutup semua jalan keluar.
Sehingga TimSwat terjebak di lantai 6 tanpa komunikasi dan diserang terus menerus oleh para penghuni apartemen yang diperintahkan oleh Mr. Tama.
Tim SWAT harus berjuang melewati setiap lantai dan setiap ruangan untuk menyelesaikan misi mereka sekaligus, bertahan hidup agar tidak mati konyol ditembak atau di bacok gerombolan Mr. Tama yang brutasl serta sadis.
Maju terus perfilman Indonesia….. Lup JOGJA n U
*********
No comments:
Post a Comment