December 08, 2013

SCUBA DIVING : Ayo Beraktifitas Dunia Bawah Air!

Scuba (Self Contained Underwater Breathing Apparatus) merupakan peralatan yang digunakan untuk bernapas di bawah air untuk waktu yang relatif lama. Kegiatan menyelam di bawah air atau istilah yang lebih sering kita dengar dengan scuba diving dapat dilakukan untuk rekreasi atau profesional.


Gambar diatas adalah peralatan dan perlengkapan yang biasa digunakan untuk menyelam. Di beberapa titik penyelaman biasanya ada tempat dimana kita bisa menyewa beberapa peralatan selam. Tapi disarankan penyelam memiliki peralatan dasar diataranya; mask, wet suit, boot dan fin (bisa lihat pada gambar) mengapa? karena untuk perlengkapan tersebut tiap orang memiliki ukuran yang berbeda-beda, jadi disarankan kita memiliki secara pribadi. Kalau pun kita belum memilikinya tentu kita bisa menyewanya. 

Untuk melakukan penyelaman di laut tidak bisa dilakukan begitu saja tanpa syarat, kita harus terlebih dahulu memiliki lisensi / sertifikat. Dimana kita bisa mendapatkannya? 

Di organisasi pelatihan dan sertifikasi olah raga selam, di Indonesia sendiri sudah banyak organisasi tersebut. Jadi untuk mendapatkan lisensi selam / sertifikat kita harus mengikuti pelatihan dari organisasi tersebut. Didalamnya terdapat kelas teori dan sesi berlatih di kolam renang. 

Ini akan membantu kita memiliki pengetahuan yang cukup tentang penyelaman dan membuat kita terbiasa menggunakan alat scuba serta kita bisa memasang peralatan scuba untuk dipakai saat menyelam. 

Setelah itu kita akan di uji, terdapat ujian teori dan ujian praktek di laut, dinamakan open water exam, apabila kita berhasil maka kita berhak untuk mendapatkan lisensi selam. 

Tingkatan dalam sertifikasi selam: 

1. Open Water Scuba Diving 
2. Advanced Scuba Diving 
3. Rescue Scuba Diving 
4. Master Scuba Diving 

Jenis Scuba Diving berdasarkan kedalaman 

1. Penyelaman dangkal, yaitu penyelaman dengan kedalaman antara 5 -10 meter 
2. Penyelaman sedang, yaitu penyelaman dengan kedalaman antara 10 -30 meter 
3. Penyelaman dalam (deep dive), yaitu melakukan penyelaman lebih dari 30 meter 

Jenis Scuba Diving berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dapat dibedakan antara lain : 

1. Penyelaman untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara atau militer dan intelijen, diantaranya: 

• Penyelaman untukk tugas-tugas tempur khusus dan intelijen. 
• Pemeriksaan dan Perbaikan dibawah air . 
• Pengangkatan kapal tenggelam. 
• Search & Rescue (SAR) 

2. Penyelaman komersial (Commercial Diving). 

Penyelaman ini dilakukan oleh penyelam profesional untuk kepentingan-kepentingan seperti konstruksi di bawah air, penambangan lepas pantai, pengangkatan kapal tenggelam dan lain-lain. 

 3. Penyelaman ilmiah ( Scientific Diving). 

Penyelaman ini dilakukan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan bawah air, seperti : penelitian-penelitian, biologi laut, geologi, kedokteran, arkeologi dan ilmu-ilmu kelautan lainnya. 

4. Penyelaman olah raga/ rekreasi ( Sport/ recreation Diving). 

Penyelaman olah raga dilakukan untuk kepentingan kesehatan dan wisata bahari. Jenis penyelaman inilah yang cukup banyak diminati. 

Beberapa manfaat menyelam: 

• Melepaskan beban pikiran melalui pemandangan indah dunia bawah laut 

• Menyehatkan paru-paru; Selama menyelam udara akan dihirup sebanyak mungkin secara konstan. Hal ini akan melatih otot paru-paru dan membuat organ paru menjadi sehat. 

• Melatih kelenturan dan kekuatan otot; Seperti halnya dengan olahraga renang, saat menyelam seluruh otot tubuh akan bergerak. Otot-otot ini akan bekerja dengan konstan tanpa gerakan menghentak. Walau tak merasa lelah karena tubuh terbantu daya apung dari air, kelenturan dan kekuatan otot akan terlatih dengan baik. 

• Mencegah serangan jantung dan stroke; Sebuah penelitian membeberkan hasilnya yakni orang yang menyelam secara rutin nyaris tak pernah terkena serangan jantung dan stroke. Hal ini disebabkan karena sirkulasi darah dan sistem pernafasan yang baik dan terlatih saat menyelam. 

• Melatih konsentrasi; Secara tak disadari, kemampuan berkonsentrasi dan memusatkan fokus akan terlatih dengan kegiatan menyelam. Mengapa demikian? Ketika menyelam, tentu keseimbangan harus terus dijaga dengan mengkoordinasikan gerak kaki dan tangan. Selain itu juga para penyelam selalu berhati-hati dalam bergerak agar tak merusak karang dan mengganggu kehidupan bawah laut. 

Sewaktu di dalam air, kita tidak dapat berbicara secara normal seperti saat di darat. Untuk itu ada beberapa kode yang secara umum digunakan bagi para penyelam untuk berkomunikasi di dalam air. 

(Berbagai sumber di Google)

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...