BUBUR SUMSUM (Dimanapun 'kau' berada)

Ga tau kenapa, ketika ada seorang sobat dekat yang ngajak saya (Admin Jogjaicon) share tentang “Peristiwa Sum Kuning” di Yogyakarta, saya malah jadi teringat Bubur Sum Sum. Mungkin aneh dan ga relenvatif, tapi sejujurnya karena berbagai macam sebab, saya ga begitu tertarik buat ngebahas “Sum Kuning”, malah bayangan tentang nikmatnya menyantap Bubur Sum Sum yang tergambar jelas di benak saya sangat mengganggu saat itu. Akhirnya walaupun malam itu hujan deras menyiram pusat kota Banda Aceh, saya nekat menyambangi sebuah caffe di bilangan seutui, satu-satunya tempat di kota Banda Aceh yang menyajikan Bubur Sum Sum (Thanks buat “Dj-All” di BPD Unit Bireuen atas informasinya).

Mungkin hampir semua orang di Indonesia, apalagi mereka yang lahir atau pernah tinggal di Pulau Jawa mengenal Bubur ini. Orang Jawa biasanya menyebut Jenang Sum Sum. Bubur dari tepung beras putih ini bercita rasa gurih dan dihidangkan dengan siraman air gula merah sebagai pelengkap. Kuliner ini sudah menjadi bagian dari kehidupan, adat istiadat dan budaya pada sebagian besar masyarakat Jawa. Bubur Sum sum kerap menjadi bagian dari sebuah upacara adat. Seperti digunakan untuk ‘menutup’ sebuah kerja besar sehabis punya gawe, biasanya saat pembubaran panitia ada santapan jenang sumsum ini. Untuk mengembalikan semua energi yang telah terkeluarkan, konon begitu ceritanya.

Lazimnya bubur sumsum dijual berkeliling, yang khas, para penjualnya biasanya kaum hawa. Dibawa berkeliling kampung dalam panci yang di gembol dipunggung dengan kain jarik, untuk gulanya ditaruh dalam ceret. Panganan satu ini walaupun aselinya berasal dari pulau Jawa namun cocok dilidah semua orang.

Ijinkan saya memberanikan diri membagikan resepnya yang sederhana, selamat mencoba .

RESEP BUBUR SUMSUM

BAHAN BUBUR
1 Gelas Tepung beras putih
5 Gelas Santan dari 1 butir kelapa
3 Lembar daun Pandan
Garam Secukupnya

BAHAN JURUH/ AIR GULA
1/4 Kg Gula Merah ( atau sesuai selera kita )
Gula Pasir secukupnya
2 Lembar daun pandan

CARA MEMBUATNYA:

BUBUR
Siapakan panci, campur semua bahan bubur jadi satu aduk – aduk sampai rata. pastikan semua tepung tercampur rata. agar tidak menggerindil ( aduh… susyeh diterjemahkannya )

Setelah tercampur rata, taruh panci diatas kompor, aduk – aduk terus campuran tersebut sampai mengental. Pastikan sampai meletup letup dan agak lama. agar bubur tidak cepat berair ( tanak )

JURUH/ AIR GULA
Campur bahan juruh diatas api. aduk sampai rata dan rasakan kemanisannya.

CARA MENYAJIKAN :
Dalam Mangkok taruh bubur dan siram dengan juruh

(Special thanks to my sister, 'UCIE in Sawung Galing, Condet Jakarta Timur.. For u're recipe)