Abaikan FEAR FACTOR! ( Inside NAVY SEAL )

Operation Flaming Dart yang digelar di Da Nang, Vietnam, pads 1965, adalah awal kisah para Frogman (Pasukan katak) paling masyhur di dunia. Berkat improvisasi luar biasa, Angkatan Laut AS (US Navy) berhasil menciptakan tim kecil “pembuka jalan” untuk operasi-operasi pendaratan amfibi yang besar. Mereka inilah cikal bakal US Navy SEAL yang dikenal mahir menjalankan misi intelijen, infiltrasi, sabotase hingga penghancuran instalasi militer. Mereka selalu mengerjakannya dalam kesenyapan.

Dalam Edisi Koleksi Majalah Angkasa “Inside Navy SEAL” ini, secara khusus mengajak pembaca mengenal lebih jauh tentang kehebatan mereka. Tentang bagaimana mereka dididik dan survive dari Minggu Neraka (Hell Week). Tentang pelatihan demolisi (peledakan) di bawah air dan combat swimmer yang membuat mereka berbeda dengan pasukan elit lainnya. Dan, tentang kepiawaian terjun payung untuk misi-misi klandestin, yang selanjutnya membuat pasukan ini fasih beroperasi di tiga matra. Di Laut, Udara, dan di Darat (Sea, Air and Land: SEAL)

Tidak saja tentang pendidikan yang benar-benar mengabaikan seluruh fear factor. Dalam buku ini kami juga menyingkap misi-misi yang menggemparkan. Di antaranya, adalah operasi pembebasan 40 sandera di Irak (2003), perburuan tiga penjahat perang di Bosnia (1997), operasi penangkapan Jenderal Noriega (1989), lalu Operasi Sayap Merah di perbatasan Afghanistan (2005), yang ironisnya gagal total dan hanya menyisakan seorang prajurit.


Sumber:http://sejarahperang.wordpress.com/category/inside-navy-seal/