Sebutan kota pelajar memang amat sangat tepat disandang oleh JOGJA. Ratusan sekolah, kampus, tempat pendidikan informal bertebaran di seantero kota dan sekitarnya. Termasuk sejumlah 'gudang buku'. Mudah sekali menemukan buku murah di kota ini
Salah satu tempat yang menurut cukup representatif untuk mendapatkan buku-buku murah itu antara lain adalah sebuah tempat yang sampai sekarang tenar dengan sebutan 'shopping centre'. Letaknya tidak jauh di timur Pasar Beringharjo, Benteng Vrederburg dan bersebelahan dengan Taman Budaya Yogyakarta (TBY).
Para pedagang buku yang sebelumnya berjualan di sepanjang trotoar Jalan Sriwedari itu baru dipindahkan dalam kios-kios sebuah gedung berlantai dua itu pada tahun 2005 dan berganti nama menjadi Kios Buku Taman Pintar. Tetapi sebagian besar masyarakat Jogja masih mengenalnya dengan sebutan "Shopping Centre".
Berbagai jenis buku dapat ditemui di tempat ini. Mulai dari yang baru hingga bekas. Berbagai berkas-berkas makalah penelitian, skripsi hingga tesis pun dapat ditemui di tempat ini. Semua dijual dengan harga bervariasi, dan lebih miring dari harga yang dipatok pada beberapa toko buku besar. Negosiasi harga di shopping adalah sebuah keniscayaan. Jika membeli buku sebaiknya ditawar sampai kira-kira 50 persen lebih rendah. Tetapi memang kadang untuk beberapa jenis buku sudah dipatok harga “mati,". Bukan hal yang mustahil mendapatkan sebuah buku hanya seharga 35 ribu rupiah, padahal di sebuah toko besar harganya dipatok sampai dengan 65 ribu rupiah. Tentunya sesuatu yang sangat menguntungkan untuk para mahasiswa dan pelajar, apalagi mereka yang harus membagi keuangannya untuk kost, makan dan uang kuliah.
PF: Mengenang saat berburu Buku Text wajib HONGREN n POLIMENI saat menuntut ilmu di YKPN 1992-1995
Foto foto dari: Jogja Kotaku Blog
Salah satu tempat yang menurut cukup representatif untuk mendapatkan buku-buku murah itu antara lain adalah sebuah tempat yang sampai sekarang tenar dengan sebutan 'shopping centre'. Letaknya tidak jauh di timur Pasar Beringharjo, Benteng Vrederburg dan bersebelahan dengan Taman Budaya Yogyakarta (TBY).
Para pedagang buku yang sebelumnya berjualan di sepanjang trotoar Jalan Sriwedari itu baru dipindahkan dalam kios-kios sebuah gedung berlantai dua itu pada tahun 2005 dan berganti nama menjadi Kios Buku Taman Pintar. Tetapi sebagian besar masyarakat Jogja masih mengenalnya dengan sebutan "Shopping Centre".
Berbagai jenis buku dapat ditemui di tempat ini. Mulai dari yang baru hingga bekas. Berbagai berkas-berkas makalah penelitian, skripsi hingga tesis pun dapat ditemui di tempat ini. Semua dijual dengan harga bervariasi, dan lebih miring dari harga yang dipatok pada beberapa toko buku besar. Negosiasi harga di shopping adalah sebuah keniscayaan. Jika membeli buku sebaiknya ditawar sampai kira-kira 50 persen lebih rendah. Tetapi memang kadang untuk beberapa jenis buku sudah dipatok harga “mati,". Bukan hal yang mustahil mendapatkan sebuah buku hanya seharga 35 ribu rupiah, padahal di sebuah toko besar harganya dipatok sampai dengan 65 ribu rupiah. Tentunya sesuatu yang sangat menguntungkan untuk para mahasiswa dan pelajar, apalagi mereka yang harus membagi keuangannya untuk kost, makan dan uang kuliah.
PF: Mengenang saat berburu Buku Text wajib HONGREN n POLIMENI saat menuntut ilmu di YKPN 1992-1995
Foto foto dari: Jogja Kotaku Blog
*****
No comments:
Post a Comment