November 14, 2012

PLENGKUNG KRATON YOGYAKARTA

Daerah ‘Njeron Beteng (Dalam Benteng) atau Kota Tua Kraton Yogyakarta menurut sejarah mempunyai lima pintu gerbang kota (Plengkung), berikut sedikit ulasan tentang kelima Plengkung Kraton tersebut:

(Plengkung Gading, image from wisatanesia)

1. Plengkung Tarunosuro yang terletak di sebelah tumur alun-alun utara yang sekarang lebih dikenal sebagai Plengkung wijilan karena berada di daerah Wijilan. Daerah wijilan menjadi tenar karena ada beberapa penjual gudeg Jogja yang enak.

2. Plengkung Madyasura di sisi timur Kraton Yogyakarta. Plengkung ini ditutup pada 23 juni 1812, karena itu kemudian dikenal sebagai plengkung Buntet(tertutup). pada masa pemerintahan Sultan hamengkubuwana ke VIII plengkung tersebut dibongkar dan kemudian diganti dengan gapura gerbang biasa.

3. Plengkung Nirbaya atau lebih dikenal dengan Plengkung Gading letaknya disebelah selatan alun alun selatan. Plengkung Nirbaya merupakan ujung selatan poros utama keraton. Dari tempat ini Sultan HB I masuk ke Keraton Yogyakarta pada saat perpindahan pusat pemerintahan dari Kedhaton Ambar Ketawang. Gerbang ini secara tradisi digunakan sebagai rute keluar untuk prosesi panjang pemakaman Sultan ke Imogiri. Untuk alasan inilah tempat ini kemudian menjadi tertutup bagi Sultan yang sedang bertahta.

4. Plengklung Jagabaya terletak disebelah barat yang lebih dikenal sebagi plengkung taman sari karena letaknya berdekatan dengan Taman Sari.

5. Plengklung Jagasura terletak disebelah barat alun-alun utara dan lebih banyak dikenal sebagai plengkung gerjen

(Berbagai Sumber Lisan dan Tertulis)


*******
Suka Artikel/Postingan ini? Klik Sponsor dibawah untuk mendukung eksistensi Blog

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...