Pernah dengar KOPI TUNGGING (Nungging)??? Entah apa nama atau penyebutanna di daerah lain, tapi yang jelas sajian minuman kopi ini menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner yang fenomenal di kota Meulaboh atau ibu kota kabupaten Aceh Barat Propinsi Aceh Indonesia. Sebagai Coffeaddict, Admin Jogjaicon tentunya ga melewatkan sajian yang satu ini. Pas kebetulan sedang ada proyek di kota Meulaboh, saya menyempatkan diri untuk hunting Kopi Tungging. Dan disebuah tempat wisata pantai bernama Suak Ribee, saya akhirnya bisa menikmati Kopi yang namanya agak aneh ini.
Kenapa disebut KOPI TUNGGING ??? karena kopi tubruk ini disajikan dengan gelas tertelungkup (atau menungging). Kopinya sih sebetulnya kopi tubruk biasa, dengan bahan dari biji kopi jenis robusta. Dari cita rasa sejujurnya saya tetap menjagokan Kopi Ulee Kareng (Kopi Robusta dari Gayo yg diolah dengan tehnik “khas” para master Kopi di Ulee Kareng, Banda Aceh). Tetapi penampilan penyajian kopi ini memang yang bikin gregetan, karena minumnya otomatis harus hati-hati, diseruput pelan dari bibir piring tataknya atau bias juga pakai pipet (sedotan/serotan). Harganya pun relatif terjangkau, sekitar Rp. 5000/ gelasnya.
Selain itu yang bikin betah sebetulnya adalah suasananya, karena berada di daerah wisata pantai Suak Ribee yang indah. Apalagi dinikmati saat menjelang sang surya tenggelam. Jadi kalau ada sobat jogjaicon yang kebetulan atau kesasar sampai ke kota Meulaboh (sekitar 250 Km arah barat Kota Banda Aceh ) jangan lupa mampir ke Suak Ribee.
Journey of estafet platoon 2011
1 comment:
nice your blog
bwt , follow back my blog ya ,,,
Post a Comment