September 21, 2013

STASIUN BEDONO ( EKSOTISME & ROMANTISME KEINDAHAN MASA LAMPAU )

Stasiun Bedono merupakan stasiun kereta api tua peninggalan kolonial Belanda yang terletak di kecamatan Jambu, Semarang. Sekarang ini berfungsi stasiun akhir untuk kereta wisata Ambarawa-Bedono pp. Stasiun ini sangat sepi pada hari biasa karena kereta wisata ini hanya beroperasi pada hari Sabtu-Minggu. Stasiun ini merupakan ujung dari jalur Bedono-Ambarawa-Tuntang, tetapi pada masa keemasan kereta api dulu, jalur ini memanjang hingga Magelang dan Jogja. Stasiun ini punya turn-table (alat pemutar lokomotif) namun sudat tak dipakai lagi. Disini lokomotif mengisi air sebelum balik ke Stasiun Ambarawa. 


Kesaksian sejarah dari Bapak SOEGITO ATMOHOETOMO (Beliau adalah seorang Mantan Pejuang Revolusi 1945/ Pengajar/ Seniman Gambar di Yogyakarta ) ::

 “Saya, naik kereta api dari Ambarawa (dulu namanya stasiun Willem I ) bacanya Willen Een....menuju Magelang. Dari Ambarawa Lokonya didepan, sampai stasiun Jambu pindah dibelakang ( mendorong) karena rel menanjak dan sdh menggunakan roda gigi, sampai stasiun Bedono loko pindah depan karena rel menurun...menuju stasiun Gemawang. Dari Stasiun Jambu samai stasiun Gemawang rilnya ditengah ada lubang2 untuk gigi loko...wah asik banget dah...kalau nanjak berdiri dibordes terdepan sendiri, lihat liku2 rel...kalau menurun sebaliknya, dari Gemawang ke Magelang sdh tidak pakai roda gigi lagi....he...he..”





Inages Source : google Images
Article to: www.keretaapiaceh.info

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...