POLWAN (Indonesian Police Woman) is an integral part of the Indonesian National Police who also runs a general police functions such as Security Intelligence, Detective, Traffic, Sabhara (Managing General: Setting, Guard and Patrol), Development Partners and others.
(Patroli Polwan Wisata bersepeda di Jogja)
(Reserse Polwan) 
(Polwan Indonesia on style)
Polwan Lalu Lintas
(Patroli Polwan bersepeda di kota Semarang)
POLWAN (Polisi Wanita) adalah bagian integral dari Kepolisian Negara Republik Indonesia yang juga menjalankan fungsi-fungsi umum kepolisian seperti Intelijen keamanan, Reserse, Lalulintas, Sabhara (pelaksana umum: pengaturan, penjagaan dan patroli), Bina Mitra dan lain-lain.
POLWAN di Indonesia terbentuk pada 1 September 1948, dimasa Negara Kesatuan Republik Indonesia tengah menghadapi Agresi Militer Belanda ke II.
POLWAN di Indonesia terbentuk pada 1 September 1948, dimasa Negara Kesatuan Republik Indonesia tengah menghadapi Agresi Militer Belanda ke II.
(Seorang Polwan di Propinsi Aceh dgn busana muslim)
Berikut sejarah singkat terbentuknya korps Polwan Polri di Indonesia yang di cuplik dari Harian Umum Radar Lampung:
POLWAN di Indonesia lahir pada 1 September 1948. Berawal dari Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat, saat pemerintah Indonesia menghadapi Agresi Belanda-II. Pemerintah Indonesia menunjuk SPN (Sekolah Polisi Negara) Bukit Tinggi untuk membuka Pendidikan Inspektur Polisi bagi kaum wanita. Setelah melalui seleksi, terpilihlah enam orang.
POLWAN di Indonesia lahir pada 1 September 1948. Berawal dari Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat, saat pemerintah Indonesia menghadapi Agresi Belanda-II. Pemerintah Indonesia menunjuk SPN (Sekolah Polisi Negara) Bukit Tinggi untuk membuka Pendidikan Inspektur Polisi bagi kaum wanita. Setelah melalui seleksi, terpilihlah enam orang.
Mereka adalah Mariana Saanin, Nelly Pauna, Rosmalina, Dahniar, Djasmainar, dan Rosnalia. Keenam gadis itu secara resmi tanggal 1 September 1948 mulai mengikuti Pendidikan Inspektur Polisi di SPN Bukit Tinggi.
(Patroli Polwan menolong sebuah kecelakaan jalan raya)
Sejak itu dinyatakan lahirlah polisi wanita yang akrab dipanggil polwan. Keenam polwan angkatan pertama tersebut juga tercatat sebagai wanita ABRI pertama di tanah air, yang kini semuanya sudah pensiun dengan rata-rata berpangkat Komisaris Besar Polisi.
Tugas polwan di Indonesia terus berkembang. Tidak hanya menyangkut masalah kejahatan wanita, anak-anak dan remaja, serta narkotika dan masalah administrasi. Tetapi hampir menyamai berbagai tugas polisi laki-laki.
Bahkan di penghujung tahun 1998, sudah lima polwan dipromosikan menduduki jabatan komando (sebagai Kapolsek). Dan hingga tahun 1998, empat polwan telah dinaikkan pangkatnya menjadi perwira tinggi berbintang satu (Brigadir Jenderal Polisi)
(Polwan dalam tugas patroli jalan raya )
(Patroli Kamtibmas polwan di kota Palembang)
DIRGAHAYU POLWAN INDONESIA!!!!
(Berbagai sumber)
**********
1 comment:
polwan sekarang antik2 mas bro.....
Post a Comment