Salah seorang raja tersebut adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Beliau adalah figur yang menonjol pada masa perjuangan saat mendirikan Republik Indonesia. Beliau menjadi wakil presiden kedua RI yang mendukung pendirian Perguruan Tinggi pertama di Indonesia yaitu: Perguruan Tinggi Gadjah Mada (sekarang UGM). Ia meminjamkan Siti Hinggil Lord an Pagelaran (salah satu bagian dari Kraton) sebagai Kampus UGM tahun 1945. Kisah Otobiografi beliau pernah dituangkan dalam buku berjudul. “Tahta untuk Rakyat”. Kisah yang menggambarkan sikap manunggal dan menyatunya beliau terhadap masyarakat Jogja yang dipimpinnya.
Hubungan erat antara masyarakat Jogja dan Kraton tampak nyata dalam kesenian, ritual, dan upacara adat mereka. Misalnya pada pernikahan tradisional, pengantin pria dan wanita boleh mengenakan pakaian keluarga kerajaan yang disebut ‘basahan’. Dahulu hanya keluarga kerajaan yang boleh memakai pakaian tersebut.
Sumber:http://www.jogja.com/tourism/info/
No comments:
Post a Comment