Lawang Sewu merupakan sebuah Loji atau Bangunan Besar yang dibangun tahun 1904 pada masa kolonial Hindia belanda. Tadinya Loji ini digunakan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api (trem) Hindia Belanda atau NIS (Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij). Loji atau Gedung tiga lantai bergaya art deco (1850-1940) ini karya arsitek Belanda ternama, Prof Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag.
Lawang Sewu terletak di sisi timur Tugu Muda Kota Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah, atau di sudut jalan Pandanaran dan jalan Pemuda. Lazim disebut Lawang Sewu (Seribu Pintu), karena Loji tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Walaupun sebenarnya tidak sampai segitu. Loji Lawang Sewu memiliki banyak jendela tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu. Karena bentuknya yang kokoh dan terkesan angker, berbagai cerita urban legends tentang hantu pun menjadi bagian dari kekayaan eksistensi Loji Lawang Sewu.
|
Main Door |
|
Samping Loji |
|
Atap loji menyerupai benteng di akhir abad XIX |
|
Back Side of Lawang Sewu |
|
Lorong-lorong dalam Loji yang temaram dan eksotis |
**********************
Support by INDONESIAN SOCIAL TRAFFIC EXCHANGE PROGRAM
Suka Artikel/Foto/Gambar/Postingan ini? Klik Sponsor dibawah untuk mendukung eksistensi Blog
No comments:
Post a Comment