Selain banjir, senjata nuklir, polusi lingkungan, memburuknya iklim, dan lain sebagainya, dimana menurut laporan majalah Discovery, AS, bahwa para ilmuwan juga memperhitungkan puluhan jenis bencana alam atau ulah manusia yang cukup mengakibatkan manusia dalam kondisi mendekati kepunahan.
Saat ini, makhluk hidup di atas bumi, di mana pada setiap waktu akan menyebarkan informasi tentang kepunahan spesies, sehingga membuat orang-orang mulai menyadari bahwa ini bukan sebuah fenomena perputaran alam yang baik. Para ilmuwan telah memperkirakan, bahwa rasio kepunahan spesies organisme sekarang adalah 1.000 kali lipatnya zaman fosil, menurut statistik bahwa di atas bumi secara aktual terdapat 99% spesies berada di ujung kepunahan.
Dan pembunuh-pembunuh yang menghancurkan spesies ini, sebagian besar disebabkan aktivitas peradaban manusia saat ini, aktivitas-aktivitas ini menyebabkan berbagai jenis makhluk hidup di bumi, termasuk manusia sendiri secara perlahan-lahan menuju ke dalam kondisi yang kritis, ada beberapa kondisi yang mungkin dapat dialami dalam gerakan putaran alam.
Mungkin Anda akan menganggap bahwa peringatan di atas hanya imajinasi sastrawan, namun di bawah pengamatan dan penyelidikan ilmuwan ditemukan bahwa dalam sejarah ratusan juta tahun, di atas bumi berkali-kali menyisakan bekas-bekas dihancurkan.
Beberapa kemungkinan yang berkaitan dengan hal tersebut antara lain:
-Gempa Bumi (Perubahan kerak bumi)
-Kerak Bumi berubah posisi
-Ledakan sinar Gamma
-Meteor menabrak bumi
-Lubang Hitam (Black Hole)
-Badai Matahari
(Akan diposting kemudian sebagai sequel dari postingan ini)
Sumber:erabaru.or.id
Saturday, 30 May 2009
Dan pembunuh-pembunuh yang menghancurkan spesies ini, sebagian besar disebabkan aktivitas peradaban manusia saat ini, aktivitas-aktivitas ini menyebabkan berbagai jenis makhluk hidup di bumi, termasuk manusia sendiri secara perlahan-lahan menuju ke dalam kondisi yang kritis, ada beberapa kondisi yang mungkin dapat dialami dalam gerakan putaran alam.
Mungkin Anda akan menganggap bahwa peringatan di atas hanya imajinasi sastrawan, namun di bawah pengamatan dan penyelidikan ilmuwan ditemukan bahwa dalam sejarah ratusan juta tahun, di atas bumi berkali-kali menyisakan bekas-bekas dihancurkan.
Beberapa kemungkinan yang berkaitan dengan hal tersebut antara lain:
-Gempa Bumi (Perubahan kerak bumi)
-Kerak Bumi berubah posisi
-Ledakan sinar Gamma
-Meteor menabrak bumi
-Lubang Hitam (Black Hole)
-Badai Matahari
(Akan diposting kemudian sebagai sequel dari postingan ini)
Sumber:erabaru.or.id
No comments:
Post a Comment